Proses penghitungan yang dilakukan Counter secara sekuensial, baik menghitung naik
(Up Counting) maupun turun (Down Counting).
Sebuah Counter disebut sebagai Up Counter jika dapat menghitung secara
berurutan mulai dari bilangan terkecil sampai bilangan terbesar. Contoh : 0-1-2-3-4-5-6-
7-0-1-2-….
Sedangkan Down Counter adalah Counter yang dapat menghitung secara
berurutan dari bilangan terbesar ke bilangan terkecil. Tabel PS/NS untuk Up dan Down
Counter 3 bit seperti ditunjukan pada Tabel :

rangkaian yang telah dijelaskan sebelumnya. Dari hasil persamaan logika berdasarkan
Tabel PS/NS di atas didapatkan rangkaian seperti di bawah ini :

dari Up Counting, sehingga rangkaiannya masih tetap menggunakan rangkaian Up
Counter, hanya outputnya diambilkan dari Q masing-masing Flip-flop. Bentuk
rangkaian Down Counter adalah seperti gambar di bawah ini :

Rangkaian Up/Down Counter merupakan gabungan dari Up Counter dan Down
Counter. Rangkaian ini dapat menghitung bergantian antara Up dan Down karena adanya
input eksternal sebagai control yang menentukan saat menghitung Up atau Down. Pada
gambar 4.4 ditunjukkan rangkaian Up/Down Counter Sinkron 3 bit. Jika input CNTRL
bernilai ‘1’ maka Counter akan menghitung naik (UP), sedangkan jika input CNTRL
bernilai ‘0’, Counter akan menghitung turun (DOWN).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar